Selasa, 02 Juni 2015

Mesin Destilasi



Beberapa komponen utama dari alat destilasi adalah sebagai berikut:
·         Sebuah shell vertical dimana pemisah komponen cairan dilakukan
·         Internal kolom seperti tray/pelat/packing yang digunakan untuk meningkatkan pemisahan komponen
·         Reboiler sebagai penyedia penguapan yang dbutuhkan bagi proses destilasi. Pemanas untuk boiler harus menghasilkan panas yang stabil.
·         Kondensor untuk mendinginkan dan mengembunkan uap yang meninggalkan bagian atas kolom
·         Sebuah drum reflux untuk menahan uap terkondensasi dari bagian atas kolom sehingga cairan(reflix) dapat di daur ulang ke kolom
·         Rumah-rumah shel vertical, internal kolom dan bersama-sama dengan kondensor serta reboiler menyusun suatu kolom destilasi

Berikut ada beberapa jenis alat destilasi beserta keterangannya:





Cara Kerja Mesin Destilasi

Destilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Pada dasarnya alat destilasi dibagi menjadi dua yaitu destilasi kering dan basah. Dan penggunaan alat destilasi pun tergantung dari siapa yang menggunakannya karena alat destilasi itu sendiri dapat berskala laboratorium dan skala komersil.

Cara kerja alat destilasi basah skala komersil adalah sebagai berikut:
·         Buka tutup ketel pemanas dan penyuling, masukkan air dan bahan yang akan didestilasi, bahan harus terendam dalam air, guna menghindari menggumpalnya bahan yang didestilasi karena pengaruh panas. Kemudian tutuplah ketel dan kuatkan pengunci.
·         Hubungkan ketel dengan kondensor melalui sebuah pipa
·         Hubangkan kondensor dengan alat penampung air pendingin dan usahakan aliran air pendingin dalam kondensor berlawanan dengan aliran dari uap yang dikondensasikan
·         Pasanglah alat penampung kondensat dan pemisah cairan destilasi
·         Nyalakan api pemanas dan jangan sampai padam
·         Akibat dari pemanasan air dalam ketel pemanas dan penyuling akan mendidih dan bahan dalam air akan menguap, jagalah air jangan sampai kurang, bila kurang tambahlah melalui lubang penambahan air, kecilkan dulu api dan setelah beberapa waktu baru tutup lubang dibuka dan seterusnya diisi air air tambahan. Hal tersebut bertujuan guna menghindari semburan air panas keluar akibat tekanan uap
·         Uap bahan akan mengalir ke dalam kondensor, yang seterusnya akan mengalami kondensasi dan kondensat terapung dalam alat penampung. Kondensat selanjutnya dimasukkan dalam alat pemisah cairan destilasi (destilat) untuk diadakan pemisahan dengan air
·         Setelah pekerjaan selesai api dipadamkan dan alat dilepaskan dari rangkaian. Setelah dingin sisa bahan dikeluarkan dari dalam ketel pemanas dan penyuling

Selanjutnya adalah destilasi secara kering. Pada dasarnya alat destilasi kering adalah sama dengan alat destilasi basah. Perbedaannya hanya terletak pada alat ketel destilasi, sedangkan alat yang lain seperti kondensor adalah sama. Dalam destilasi kering, bahan yang didestilasi dipanasi dalam ketel destilasi dengan menggunakan udara panas atau asap panas. Udara panas atau asap panas dapat berasal dari sebuah dapur yang berada di luar ketel destilasi. Dapat pula dari bahan bakar yang langsung dibakar dalam ketel penyulingan. Uap bahan yang terjadi kemudian dialirkan ke dalam kondensor sehingga mengalami kondensasi. Kondensat yang terjadi ditampung dalam alat penampung yang kemudian dipisahkan dengan alat pemisah. 

Cara kerja dari alat destilasi kering skala komersil adalah sebagai berikut:
  • ·         Bukalah tutup ketel penyulingan dan masukkan bahan yang akan didestilasi kemudian tutup kembali dan eratkan baut-baut penguncinya
  • ·         Hubungkan ketel penyuling dengan kondensor dan pasanglah alat penampung kondensat pada mulut pengeluaran kondensat dari kondensor
  • ·         Alirkan air pendingin ke kondensor jangan sampai terbalik. Aliran air pendingin dalam kondensor harus berlawanan dengan aliran uap bahan dari ketel penyuling ke kondensor
  • ·         Nyalakan api pemanas dan apabila sumber panas ada di luar ketel, alirkanlah asap panasnya ke dalam ketel, alirkanlah asap panasnya ke dalam ketel dengan membuka oemasukkan asap panas
  • ·         Dengan adanya asap panas yang masuk ke dalam ketel penyuling, maka bahan yang akan didestilasi akan dipanasi dan minyak atsiri yang terkandung di dalamnya akan menguap. Apabila sumber panas berada di luar ketel maka asap panas yang dialirkan melalui pipa ke dalam ketel akan memanasi udara di dalam ketel dan udara panas akan naik memanasi bahan yang akan didestilasi
  • ·         Uap minyak akan dialirkan ke dalam kondensator melalui pipa penyuling, karena adanya air pendingin maka uap bahan akan mengalami kondensasi dan berubahlah menjadi kondensat, yang ditampung dalam alat penampung yang selanjutnya dipisahkan dari zat-zat yang lain dalam alat pemisah.

3 komentar:

  1. Penjelasan yang lengkap. artikel keren. Bagi yang membutuhkan mesin destilasi saya merekomendasikan beli di Toko Mesin Garuda

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh tau alamat toko mesin GARUDA.?��

      Hapus
  2. Bagaimana cara mempercepat atau menghasilkan uap supaya bisa lebih besar.. misalnya untuk menguapkan air yg tercampur dalam residu

    BalasHapus